Kelas Sosial


Monday, 23 September 2019 , Admin

Kelas Sosial

Sumber Foto: lydia14211185.wordpress.com/Oleh: Isnaini Nurul Hidayati

Kelas sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarchis), yang mana terjadinya pembedaan kelas dalam masyarakat tersebut didasarkan pada faktor ekonomi, pendidikan, pekerjaan dan keterkaitan status (jabatan) seorang anggota keluarga dengan status anggota keluarga yang lain, bilamana jabatan kepala keluarga naik, maka status anggota keluarga yang lain ikut naik pula. 

Ada dua kelas yang menjadi perhatian Marx adalah proletariat dan borjuisProletariat adalah para pekerja yang menjual jasa mereka dan tidak memiliki alat-alat produksi sendiri. Kelas borjuis  merupakan nama khusus untuk para kapitalis dalam ekonomi modern.  Mereka memiliki alat-alat produksi dan memperkerjakan pekerja upahan.  Borjuis adalah para pemilik modal yang memberi upah ke kaum proletariat. Dalam teorinya,  Marx menemukan inti masyarakat kapitalis didalam komoditas.  Suatu masyarakat didominasi oleh objek-objek yang nilai utamanya adalah pertukaran yang memproduksi kategori-kategori masyarakat tertentu. 

Karl Marx dalam melihat masalah kemasyarakatan memiliki pusat perhatian pada tingkat struktur sosial dan bukan pada tingkat kenyataan sosial budaya. Marx dalam hal ini lebih memusatkan perhatiannya pada cara orang menyesuaikan diri dengan lingkungan fisiknya. Dia juga melihat hubungan-hubungan sosial yang muncul dari penyesuaian ini dan tunduknya aspek-aspek kenyataan sosial dan budaya pada asas ekonomi. Marx memahami kenyataan sosial tidak ditemukan dalam ide-ide abstrak, tetapi dalam pabrik-pabrik atau dalam tambang batu bara di mana para pekerja menjalankan tugas yang  luar biasa berat dan berbahaya, untuk menghindarkan diri dari mati kelaparan dan berbagai penderitaan kaum buruh, inilah kenyataan sosial. 

#Pengkajian