KAJIAN PROPOSAL -3 "SEJARAH FILSAFAT BARAT"


Monday, 19 November 2018 , Admin

KAJIAN PROPOSAL -3 "SEJARAH FILSAFAT BARAT"

Filsafat Barat adalah sebutan yang digunakan untuk pemikiran-pemikiran filsafat dalam dunia Barat atau Occidental.

Kajian Proposal - 3

SEJARAH FILSAFAT BARAT

Pemateri: Syahrul Ramadhan

 
Sejarah Filsafat Barat terbagi dalam 4 periode:
1.  Zaman Kuno (600 SM 400 M).

  • Para Filsuf Alam (pra Socrates)

Filsafat dimulai di Yunani 6 SM. Kala itu para filsuf mulai menanyakan asal mula (arche) alam, karena itu mereka disebut para filsuf alam. Maka itu terjadilah pergeseran orientasi dan mitologis ke kosmologis. Thales berpendapat unsur hakiki dari semesta adalah air. Anaximenes menyebut udara merupakan arche alam. Berbeda dari keduanya, Anaximandros menganggap “apeiron” (sesuatu yang tak terbatas) sebagai inti alam. Phytagoras menganggap alam pada hakikatnya tersusun dari angka yang ritmis.

  • Zaman Keemasan Yunani

Filsafat Yunani mencapai puncak pada era SPA (Socrates, Plato dan Aristoteles). Socrates muncul dengan seruannya “kenalilah dirimu sendiri” (gnothi seauton). Sejak itu pemikiran filsafat lebih mengarah pada hakikat manusia. Socrates tidak meninggalkan karyanya dalam bentuk pustaka, melainkan dituliskan oleh muridnya. Plato adalah murid socrates yang menuliskan karya-karya gurunya. Filsafatnya yang terkenal adalah tentang “dunia ide”. Menurutnya, dunia yang sebenarnya adalah dunia ide. Aristoteles adalah murid Plato yang menjadi penasihat Iskandar Yang Agung. Ia tak sependapat dengan Plato mengenai dunia ide. Menurutnya, dunia ide bukan di dunia lain, melainkan merupakan dunia kehidupan sehari-hari kita. Setiap benda menurutnya, selalu terdiri hyle (materi) dan morfe (bentuk).

2.   Zaman Patristik dan Skolastik (400-1500 M)

  • Zaman Patristik

Patres (latin) yang berarti Bapa Gereja atau pater. Dibagi atas Patristik Yunani dan Patristik Romawi.

  • Zaman Skolastik

Setelah kurang lebih 1000 tahun pikiran Plotinus dalam filsafat, mulailah ia terrgeser oleh Aristoteles yang dikenalkan oleh para filsuf Islam. Skolastik (latin) berarti guru, karena filsafat kaal itu mulai diajarkan di sekolah-sekolah biara dan universitas dengan kurikulum tetap.

3.    Zaman Modern

  • Renaissance

Dinamakan zaman Renaissance (kelahiran kembali), karena kala itu kebudayaan klasik Yunani dan Romawi dihidupkan kembali. Zaman renaissance terjadi pada tahun 1400 s.d. 1600 M. Pembaharuan terpenting pada renaissance adalah “antroposentrisme”-nya. Pusat pemikiran tidak lagi kosmos, seperti pada zaman Yunani Kuno, melainkan manusia. Mulai saat itu manusia dianggap sebagai titik fokus kenyataan.

  • Zaman Barok

Perhatian pada kemampuan akal lebih ditekankan. Sebagian besar filsufnya adalah matematikus yang menggunakan matematika sebagai dasar filsafat. Tokohnya adalah Rene Descartes, Baruh Spinoza, dan George Leibniz.

  • Zaman Pencerahan

Dikatakan sebagai Aufklarung (Jerman) atau Enlightenment (Inggris) karena setelah semakin rasional, manusia kini sudah menjadi dewasa dan tercerahkan. Ditandai oleh Imanuel Kant dengan semboyan “Shapire Aide”.

  • Zaman Romantik

Filsuf besar pada zaman ini terutama berasal dari Jerman, yaitu J. Fichte, F. Schelling dan G. Hegel, alirannya di sebut dengan Idealisme.

4.   Zaman Sekarang

Jika abad 17 dan 18 Filsafat Barat didominasi dengan tiga aliran besar seperti rasionalisme, empirisme, dan idealisme, maka pada abad 19 dan 20 ini aliran-aliran baru bermunculan seperti positivisme yang diungkapkan oleh Auguste Comte, Marxisme, Eksitensialisme, Fenomenologi, Pragtisme, Neo-Kantianisme, Neo-Tomisme, dan Struktualisme.