Masa Pengenalan Profesi (MAPERSI) XXVII


Saturday, 02 March 2019 , Admin

Masa Pengenalan Profesi (MAPERSI) XXVII

Tema  yang  diangkat  dalam  kegiatan  MAPERSI XXVII  adalah  “Membentuk Kader Organisasi yang Inovatif, solutif dan berintelektual dalam lingkup keprofesian” dengan mengusung tema ini, diharapkan MAPERSI XXVII dapat melahirkan kader yang inovatif, solutif dan berintelektual. Berkaca dari perkembangan MISEKTA yang masih kurang berprestasi dalam bidang keilmuan yaitu agribisnis, MAPERSI XXVII diharapkan dapat melahirkan kader  yang inovatif dalam keprofesiaannya sebagai mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian.

Selain inovatif, kader yang solutif juga diharapkan  terbentuk dari MAPERSI XXVII ini. Solutif yang dimaksudkan disini adalah bagaimana peserta mampu memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang didapatkan dari hasil kuisioner dalam kegiatan kunjungan ke desa mitra maupun di MAPERSI Lapangan. Sikap solutif tentu saja lahir dari insan yang berintelektual. Oleh karena itu, kader yang telah melewati tahap MAPERSI XXVII diharapkan mampu memahami kondisi terkini di bidang keprofesian pada khususnya. Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini ialah untuk menumbuhkan kemampuan mengenal keprofesian MISEKTA serta untuk menjalin terbinanya hubungan emosional yang baik antar anggota MISEKTA.

Adapun hasil dari kegiatan ini yaitu tumbuhnya kemampuan peserta kegiatan dalam mengenal keprofesian MISEKTA. Hal ini ditunjukkan ketika peserta
diberikan waktu untuk mencari responden dan mengenal kesehariannya. Selain
itu, hasil dari kegiatan ini yaitu terjalinnya hubungan emosional yang baik antar
seluruh anggota MISEKTA. Dilihat dari terbinanya keakraban antara seluruh anggota MISEKTA dan peserta kegiatan, saling tolong menolong dan bercanda bersama.

Adapun jumlah peserta yang dinyatakan lulus pada saat pengukuhan di lokasi MAPERSI yakni 114 orang dari 132 orang peserta. Peserta yang dinyatakan lulus bersyarat berjumlah 2 orang dikarenakan tidak mengikuti  sebagian dari  kegiatan MAPERSI pada saat MAPERSI Ruangan. Peserta yang dinyatakan tidak lulus yakni 16 orang dikarenakan ada yang melebihi batas ketidakhadiran pada saat Orientasi Training dan ada pula yang tidak mengikuti MAPERSI Ruangan secara keseluruhan.

Setelah dilakukan follow up beberapa hari setelah kegiatan Mapersi Lapangan maka status kelulusan peserta yang sebelumnya lulus bersyarat sebanyak 2 (Dua) peserta berubah menjadi lulus sepenuhnya dengan syarat membuat laporan dari informasi yang didapatkan di MAPERSI Lapangan dengan menggunakan kuisioner. Adapun nama- nama peserta yang lulus, lulus bersyarat dan tidak lulus terlampir.

Sehingga  dengan  seluruh  hasil  rangkaian  kegiatan  MAPERSI tersebut  maka ditentukan bahwa sebanyak 116 (Seratus Enam Belas) peserta dinyatakan lulus MAPERSI XXVII MISEKTA (nama peserta terlampir) dan sebanyak 16 (Enam Belas) dinyatakan tidak lulus MAPERSI XXVII (nama peserta terlampir).