Kegiatan ini bertemakan “Koordinasi dan Sinergi : Kunci Keberhasilan Implementasi Konektivitas Mahasiswa dan Birokrasi”. Maksud dari tema tersebut adalah dengan melakukan koordinasi dan sinergi antara mahasiswa dengan pengelola fakultas, maka implementasi dari kedua pihak ini tetap terjalin dengan baik sehingga masalah – masalah yang terjadi dalam ruang lingkup kampus yang dirasakan oleh mahasiswa dapat segera ditangani oleh pihak pengelola fakultas. Tujuan pelaksanaan kegiatan Dialog Akademik Mahasiswa Peminat Sosial Ekonomi Pertanian (MISEKTA) adalah mendiskusikan masalah dan kebijakan akademik Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. Dialog Akademik dilaksanakan pada hari Kamis, 11 Februari 2019 pukul
10.30-12.40 WITA yang bertempat di Aula Gedung Baru Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin.

Adapun hasil dari kegiatan Dialog Akademik, antara lain:

1. Pihak Departemen Sosial Ekonomi Pertanian akan membuat jadwal tentang seminar bagi mahasiswa tingkat akhir untuk menghindari hal yang tidak diinginkan baik bagi mahasiswa maupun pihak pembimbing dan penguji, serta pembahas dengan ketentuan mahasiswa agar segera melapor kepada pihak Departemen perihal Jadwal seminar.
2. Perihal Alokasi dana Fakultas, dari pihak dekanat mengatakan bagi mahasiswa yang ingin melihat alokasi dana tersebut dapat bertemu dengan Wakil Dekan II untuk melihat rincian alokasi dana tersebut. Lebih lanjut Pihak Fakultas akan mengadakan transparansi dana jika ada yang bertanya secara langsung karena tidak semua pendanaan harus dilaporkan kepada mahasiswa karena cakupan pendanaan fakultas yang sangat luas. Khusus dana Kemahasiswaa, terdapat peraturan tersendiri dari Rektor Universitas Hasanuddin.
3. Permasalahan LT 6 yang sudah bertahun – tahun membuat mahasiswa mendesak pihak pengelola fakultas agar segera menuntaskan perbaikan LT 6. Namun untuk Perbaikan Gedung LT 6, menurut pihak pengelola Fakultas, hingga saat ini masih menunggu bantuan dana dari pihak Universitas dikarenakan LT 6 merupakan tanggung jawab dari Universitas Hasanuddin. Meskipun demikian, pihak Fakultas mengusahakan agar dana perbaikan segera diberikan dari Universitas.
4. Ruang Baca sebenarnya terbuka bagi Mahasiswa yang memang ingin mempergunakan ruangan tersebut dengan semestinya. Namun, ruang baca untuk saat ini tidak dibiarkan untuk dipergunakan secara bebas karena belum ada pengelolanya, dan dari pihak departemen meminta kesediaan dari MISEKTA untuk membuat badan atau bidang pengelola khusus perpustakaan untuk membuat kesepakatan terkait pengelolaan ruang baca agar kegiatan di ruang baca sesuai fungsinya.
5. Permasalahan biaya parkir Fakultas Pertanian, pihak pengelola Fakultas mengatakan bahwa, Fakultas tidak memungut biaya kepada mahasiswa yang menggunakan lahan parkir di Fakultas Pertanian Unhas. Fakultas akan menindak tegas petugas parkir jika terbukti memungut biaya secara paksa kepada Mahasiswa.
6. Kondisi Wc Fakultas Pertanian masih kurang baik, mahasiswa mengeluhkan masalah air yang tidak lancar mengalir beserta kebersihan, oleh karena itu, pihak pengelola Fakultas akan mengecek wc yang masih mengalami permasalahan tersebut. Adapun permasalahan kebersihan, mahasiswa diharapkan agar turut menjaga kebersihan dengan cara tidak membuang sampah di dalam Wc.
7. Penyebaran Informasi Beasiswa kepada Mahasiswa akan semakin ditingkatkan lagi, baik beasiswa bagi mahasiswa yang kurang mampu namun berprestasi, maupun mahasiswa yang mampu namun berprestasi. Untuk mempermudah peluang menerima beasiswa, mahasiswa diharapkan agar meningkatkan kecakapan dalam berbahasa inggris, karena saat ini salah satu persyaratan untuk menerima beasiswa adalah mampu berbahasa inggris dengan baik.